Total Tayangan Halaman

Rabu, 17 Februari 2016

Dampak Kegemukan Terhadap Ekonomi


Berikut ini ulasan mengenai dampak kegemukan terhadap ekonomi.

Selain mempunyai dampak terhadap kesehatan, kegemukan menimbulkan berbagai masalah, termasuk kurangnya peluang dalam mendapatkan pekerjaan dan peningkatan biaya usaha. Efek ini dirasakan pada semua tingkat masyarakat mulai dari individu, hingga perusahaan, dan pemerintah. Pada 2005, biaya medis yang berhubungan dengan kegemukan di AS diperkirakan mencapai 190,2 milyar dolar atau 20,6% dari keseluruhan biaya kesehatan, sementara biaya kegemukan di Kanada diperkirakan 2 miliar dolar Kanada pada 1997 (2,4% dari keseluruhan biaya kesehatan).

Biaya langsung tahunan total dari kelebihan berat badan dan kegemukan di Australia pada 2005 adalah 21 miliar dolar Australia. Penduduk Australia yang mengalami kelebihan berat badan dan kegemukan juga menerima subsidi pemerintah sebesar 35,6 miliar dolar Australia.Perkiraan biaya tahunan untuk produk-produk diet adalah sebesar 40 milyar hingga 100 milyar dolar di AS sendiri. Program-program pencegahan kegemukan sudah diadakan untuk menurunkan biaya pengobatan penyakit yang terkait dengan kegemukan. Tetapi, semakin lama orang hidup, semakin banyak biaya medis yang dikeluarkannya.

Oleh karena itu, para ahli riset menyimpulkan bahwa menurunkan kegemukan bisa meningkatkan kesehatan masyarakat, namun tampaknya tidak akan menurunkan pengeluaran untuk kesehatan secara keseluruhan. Layanan harus mengakomodasi orang yang kegemukan dengan peralatan khusus seperti kursi yang jauh lebih lebar. Kegemukan bisa menyebabkan stigma sosial dan kurangnya peluang dalam memperoleh pekerjaan.Bila dibandingkan dengan rekan yang mempunyai berat badan normal, rata-rata pekerja yang kegemukan memiliki angka tidak masuk kerja yang lebih tinggi dan mengambil cuti yang lebih banyak karena ketidakmampuan kerja, sehingga menaikkan biaya bagi orang yang mempekerjakan mereka dan menurunkan produktivitas.

Suatu riset yang meneliti para karyawan dari Universitas Duke menemukan bahwa orang dengan indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 40 mengajukan klaim dua kali lebih banyak kompensasi pekerja dibandingkan mereka yang IMT-nya 18,5–24,9. Mereka juga memiliki hari tidak bekerja 12 kali lebih banyak. Cidera yang paling sering ditemukan di kelompok ini adalah karena jatuh dan mengangkat beban, yang mempengaruhi bagian tubuh bawah, pergelangan tangan atau tangan dan punggung.

Dewan Asuransi Karyawan di negara bagian Alabama menyetujui rencana kontroversial untuk mengenakan biaya sebesar 25 dolar per bulan kepada pekerja yang kegemukan bila mereka tidak berusaha untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan mereka. Peraturan ini mulai diterapkan pada Januari 2010 dan diberlakukan bagi mereka yang IMT-nya lebih dari 35 kg/m2 yang gagal meningkatkan kesehatan mereka setelah satu tahun.

 Beberapa riset menunjukkan bahwa orang yang kegemukan kurang berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan dan dipromosikan.Orang-orang yang kegemukan juga mendapatkan gaji yang lebih rendah dibandingkan rekan mereka yang tidak gemuk untuk pekerjaan yang sama. Wanita yang kegemukan rata-rata berpenghasilan 6% lebih sedikit dan pria yang kegemukan berpenghasilan 3% lebih sedikit. Industri tertentu, seperti penerbangan, pelayanan kesehatan, dan industri makanan, mempunyai masalah tersendiri.

Dengan meningkatnya angka kegemukan, penerbangan mengeluarkan biaya bahan bakar yang lebih tinggi dan keharusan untuk memperlebar tempat duduk. Pada tahun 2000, berat badan ekstra dari para penumpang yang kegemukan membuat penerbangan mengeluarkan biaya 275 juta dolar AS. Industri pelayanan kesehatan harus berinvestasi dalam fasilitas khusus untuk pasien yang kegemukan berat, termasuk peralatan pengangkat khusus dan ambulans bariatriks.

 Biaya restoran ditingkatkan karena adanya tuntutan hukum yang menuduh mereka sebagai penyebab kegemukan. Pada 2005, Kongres AS mendiskusikan undang-undang untuk mencegah tuntutan hukum perdata terhadap industri makanan dalam kaitannya dengan kegemukan; namun gagal untuk menjadi ketetapan hukum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar